Pit of Soil Test

Pit of Soil Test (Uji Pit Tanah) adalah metode untuk menguji kondisi dan sifat fisik tanah dengan cara menggali lubang atau pit di lokasi yang akan dianalisis. Dari tes ini, dapat diperoleh informasi tentang struktur tanah, kedalaman lapisan, tekstur, kelembapan, dan kadar material tertentu seperti pasir, liat, atau lempung.

  1. Mengetahui kondisi stratigrafi tanah secara visual.
  2. Mengambil sampel tanah yang utuh untuk uji laboratorium.
  3. Menentukan karakteristik tanah secara langsung di lapangan.
  4. Mengamati kondisi muka air tanah dan kelembaban tanah.
  5. Menilai struktur lapisan tanah, termasuk kemungkinan adanya lapisan keras, atau organik.

Galian tanah dilakukan secara manual hingga kedalaman tertentu (1-3 m), disesuaikan dengan kebutuhan proyek dan kondisi tanah. Di dalam pit, dilakukan observasi visual jenis dan warna tanah, struktur lapisan, dan keberadaan batuan atau lapisan perkerasan jalan terdahulu.

  1. Stratigrafi tanah berdasarkan observasi langsung.
  2. Deskripsi visual tanah (warna, konsistensi, struktur).
  3. Sampel tanah asli untuk uji laboratorium (UDS/DS).
  4. Dokumentasi foto lapangan dan deskripsi kedalaman pit.

Kelebihan:

  • Observasi langsung memungkinkan interpretasi visual yang lebih akurat.
  • Memperoleh sampel tanah utuh untuk uji laboratorium.
  • Bisa melihat dan mendokumentasikan lapisan tanah secara nyata.

Kekurangan:

  • Terbatas pada kedalaman dangkal (1 m – 3 m).
  • Tidak efisien di tanah jenuh atau saat musim hujan.
Butuh bantuan?