Uji DCP (Dynamic Cone Penetrometer)

Uji DCP (Dynamic Cone Penetrometer) adalah metode uji tanah di lapangan yang digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kepadatan tanah dengan cara menumbukkan beban pada batang penetrometer yang ujungnya berbentuk kerucut. Setiap tumbukan menghasilkan penetrasi tertentu yang kemudian diukur untuk mendapatkan nilai kedalaman per tumbukan (mm/blow). Dari hasil ini, dapat diperkirakan daya dukung tanah serta nilai CBR, sehingga test DCP sering dipakai dalam perencanaan jalan, perkerasan, maupun konstruksi lain karena cepat, praktis, dan ekonomis.

  1. Menilai kekuatan tanah, terutama untuk lapisan tanah dangkal.
  2. Menentukan kepadatan relatif dan kapasitas dukung tanah.
  3. Menggunakan data sebagai input untuk perencanaan dan desain perkerasan jalan, landasan pacu, serta struktur tanah lainnya.

  1. Alat DCP terdiri dari kerucut logam yang didorong ke dalam tanah dengan pukulan palu standar.
  2. Kedalaman penetrasi diukur setelah pukulan untuk menentukan tahanan tanah terhadap penetrasi.
  3. Data ini digunakan untuk menghitung nilai CBR (California Bearing Ratio) atau parameter kekuatan tanah lainnya.

  1. Kepadatan tanah di lapangan.
  2. Persentase kepadatan relatif dibandingkan dengan kepadatan optimum laboratorium (melalui uji Proctor).
  3. Data ini digunakan untuk menilai kualitas pemadatan di lapangan.

Kelebihan:

  • Non-Destruktif: Tidak merusak area sekitar titik uji secara signifikan.
  • Dapat Digunakan pada Berbagai Jenis Tanah: Cocok untuk tanah berbutir kasar maupun halus.

Kekurangan:

  • Tidak cocok untuk tanah sangat berpori atau tanah jenuh air karena dapat menyebabkan ketidakakuratan dalam pengukuran volume

Anda dapat menghubungi kami di nomor: 0852-5237-9440 (Whatsapp)

Butuh bantuan?